Terlalu banyak yang menziarahi cepu kepala
sehingga aku tertampan pada dinding keraguan
keruh sejarah dan jernih harapan membayang
antara sedar diri dengan langkah tertunda
Ini malam yang menawarkan bisa sekurun
meluruh rahmat Ilahi dari arasy
tak tertadah dengan kerdil diri
lalu kubiarkan saja tubuh penuh dosa
dihujani kasih-Nya
Malam, berikan aku selintas insaf
untuk menemani uzlah yang sering terbiar
Walau terlalu banyak yang ziarah
terlalu singkat detik yang singgah
....
1 comment:
Post a Comment